Sabtu, 17 Desember 2016

Rancangan Acak Lengkap ( RAL) Non Faktorial

RANCANGAN PERCOBAAN



RANCANGAN PERCOBAAN ACAK LENGKAP (RAL) NON

FAKTORIAL


A.DEFINISI  RANCANGAN ACAK LENGKAP ( RAL)  NON FAKTORIAL

Rancangan Acak Lengkap (RAL) merupakan rancangan paling sederhana dari beberapa macam perancanngan yang baku. Rancangan ini dipergunakan jika ingin mempelajari perngaruh beberapa perlakuan (t) dengan sejumlah ulangan (r) untuk menjadi satuan-satuan percobaan (rt). RAL dilakukan dengan mengalokasikan pengacakan t kepada rt satuan percobaan.

Akurasi penggunaan RAL akan tercapai apabila: 1) bahan percobaan homogen atau relatif homogen; 2) kondisi lingkungan sama dan dapat dikendalikan; dan 3) jumlah perlakuan dibatasi. RAL lebih sering digunakan dalam percobaan di Laboratorium karena kondisi lingkungan dapat dikendalikan.

B.KEKURANGAN DAN KELEBIHAN

            Beberapa Keutungan dari penggunaan RAL antara lain : denah percobaan yang lebih mudah ; analisi statistik terhadap subjek percobaan cukup sederhana ; fleksibel dalam penggunaan jumlah perlakuan dan ulangan ; kehilangan nformasi ( data-hilang) relatif kecil di bandingkan dengan perancangan yang lain.
            Beberapa kekurangan dari penggunaan RAK antara lain: persyaratan dalam kondisi sampel yang homogen, tidak mungkin dilakukan pada kondisi lingkungan yang tidak seragam, dan jumlah ulangan yang rendah akan memberikan hasil yang tidak konsisten.

  • ·         MODEL MATEMATIS RAL

                   Dalam RAL, data percobaan didistribusikan melalui model persamaan sebagai
berikut :
Yij = μ + Ai + єij
i = 1, 2, 3,…………,a j = 1,2,3...........,u
Yijk : Pengamatan Faktor Utama taraf ke-i , Ulangan ke-j dan Faktor Tambahan
          taraf ke-k
μ      : Rataan Umum
Ai    : Pengaruh Utama pada taraf ke-i
єij    : Pengaruh Galat I pada Faktor Utama ke-i dan Ulangan ke-j
єijk  : Pengaruh galat II pada Faktor Utama taraf ke-i, Ulangan ke-j dan faktor
           tambanan pada taraf ke-k

Untuk Lebih Jelasnya Perhatikan Contoh Di Bawah Ini Cara Mengolah Data Dari Hasil Penelitian Dengan Menggunakan Spss 16
Lampiran 11. Kolonisasi Trichoderma Pada Kulit Luar Buah Kakao
 
MENGANALISIS DENGAN MENGGUNAKAN SPSS 16

Langkah I : Jalankan Program SPSS 16


Ketika membuka Program SPSS, ada dua Windows yang muncul yang pertama untuk
Data dan yang kedua yaitu untuk Output setelah menganalisis.


 Tampilan SPSS Pada Bagian Data


 Tampilan SPSS Pada Bagian Output

Langkah II : Mengisi Bagian Kolom Name Seperti di bawah ini

Langkah III : Selanjutnya pada “Decimals” disesuaikan berapa banyak decimal   yang akan kita gunakan

    
Langkah IV : Setelah bagian Decimals, selanjutnya bagian “Label” buat sesuai
dengan Skripsi

     
  Langkah V : Mengisi Bagian “Values” (Bagian Perlakuan)

Klik bagian tanda Panah, Sehingga Tampil Seperti berikut ini :

Bagian ini bertujuan untuk memberikan label dari setiap perlakuan yang kita buat,
Contoh : 1= “T.variens”, jadi ketika kita ketik Label 1 maka ini sama dengan  T.variens, setelah selesai sampai semua Label dan Perlakuan dibuat, Klik OK.

Langkah VI : Mengisi Bagian “Values” (Bagian Ulangan)
 
Bagian ini bertujuan untuk memberikan label dari setiap Ulangan yang kita buat,
Contoh : 1= “Ulangan I”, jadi ketika kita ketik Label 1 maka ini sama dengan Ulangan
I, setelah selesai sampai semua Label dan Perlakuan dibuat, Klik OK.
 
Langkah VII : Mengisi Bagian “Data View


Klik bagian “Data View”, sehingga berpenampilan seperti ini.

Langkah VIII : Selanjutnya Isi Bagian Kolom Perlakuan, Ulangan, dan Hasil.
Sehingga tampil seperti dibawah ini.
 
Langkah IX : Menganalisis Data

Klik Bagian Analyze à General Linear Model à Univariate
 Langkah X : Setelah itu muncul seperti di bawah ini
 
Klik Bagian Kolonisasi Trichoderma Klik Tanda Panah Pada Bagian Dependent
Variable, sehingga seperti ini:

Setelah itu Klik Bagian Perlakuan Klik tanda panah pada bagian Fixed Factors :
 Langkah XI : Klik Bagian Model 
 
 
 Setelah diklik Model, maka akan muncul seperti di bawah ini :
 
 
Setelah bagian Custom diklik, lihat bagian Kiri Kotak Dialog Univariate: Model, disitu ada bagian Factor & Covariates, Klik bagian Custom. lalu klik bagian
"Perlakuan". Setelah bagian Perlakuan di Klik, lalu Klik Tanda Panah di Bagian tengah Kotak Dialog, sehingga tampil seperti ini :
 
 
Setelah itu Klik Continue


Langkah XII : Klik bagian Post Hoc, Post Hoc berfungsi untuk menguji Lanjut
dari Hasil Penelitian
 
 Setelah itu tampil Kotak dialog yang baru, seperti di bawah ini :

Klik Bagian Perlakuan, dan klik Tanda Panah pada bagian tengah . Kemudian klik
bagian LSD, Tukey, dan Duncan à Klik Continue.
 Langkah XIII : Setelah itu tampil seperti di bawah ini, maka klik OK
 
Langkah XIV : Lalu Muncul OUTPUT dari analisis yang dilakukan

 
Pada bagian Tabel Sidik Ragam dari Output SPSS, bandingkan dengan data yang
diolah dengan Skripsi yang telah dibuat :
 
 
Kesimpulan dari Output Tugas RAL
F Perlakuan =3,370
Sig Perlakuan  = 0,062
NAMA : ULYA SAVIRA
NIM : 1405101050078
SKRIPSI :  MITRA TRI ANISA LESTARI ( Fakultas Pertanian, Program Studi Agroteknologi, Universitas Syiah Kuala, Darussalam, Banda Aceh 2015)
 JUDUL : Uji Kemampuan Kolonisasi Beberapa Spesies Trichoderma pada Bibit Buah Kakao (Theobroma cacao L.)
                                    http://vinimasyitohlubis.blogspot.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar